If I were a Superhero

I will make a world where there are no poverty, pain, lonely, sadness & make a tool for achieving no pain death possible for everyone.

Krisis Uluhiyah

Edit: 2 jan 2021

Banyaaaaaaak pertanyaan yang numpuk gak kejawab. Banyak kegelisahan yang muncul dibenak.

Wahai Tuhan semesta alam, aku lagi krisis kepercayaan lagi, aku butuh guru, aku minta guru dong... 🥺

Kalau bisa guru yang seperti ini:

-muwajahah =  temu muka; tatap muka

& gak judgemental, jadi bebas bertanya.

-Yang luas & dalam ilmunya, & belajar perbandingan agama juga

-Yang bijak

-Akhlak baik

-Yang bisa bikin aku respect & kagum dengan beliau

-Yang ngeklik

-Yang benar peduli & sayang sama aku

Itu dulu deh yang kepikiran spontant, nanti aku tonton ulang video-video yang nyebutin tentang ciri-ciri guru yang baik/pas untuk kita. Ada video dari ayahnya Sheikh Hamzah (ceritain mimpi ke guru yg kita tau betul kalau dia care & love us), buya yahya (yg nge-klik) & habib novel juga kalo gak salah.

The Saddest Love

2.Al-Baqarah : 186

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.

~~~

Katanya nanti di surga kita bisa lihat wajah Allah.

Terus, apa kita bisa peluk juga?

Sesedih-sedihnya cinta sendirian atau cinta LDR-an, tapi kadang gw ngerasa cinta yang paling sedih itu cinta ke Tuhan.

Udahlah gak bisa liat (paling cuma bisa mengagumi karya ciptaanNya aja), gak bisa ketemu (kalo mau ketemu mesti mati dulu, & gw masih nyari gimana cara mati yang bener-bener gak sakit sama sekali), gak bisa ngobrol (Engkau cuma ngasih satu kalimat di mimpi 2x), gak bisa ngedate sambil gandengan tangan (jadi inget katanya Hanan Attaki & istri sering gandengan tangan saat baca Quran bareng. Aku kapan? 🥺), atau gak bisa bergandengan tangan saat hadapin masalah bareng, & gak bisa peluk 😢. Untouchable.

Cinta yang bukan lagi beda kota, beda pulau, beda negara, tapi beda dimensi 😭.

Dulu waktu jaman Path aku kan udah minta, aku mau dipeluk Engkau... 😫😣

Gak ada lho satu orang pun yang pernah aku minta peluk, cuma Engkau 😢. 

Gimana coba caranya supaya bisa peluk? Sedih kan? 😢😢😢😢😢😢😢

*sambil nulis ini sambil banjir air mata, ingus meler juga sebelah.

*Source pict:

Bukan tentang dekatnya jasad

Bukan tentang dekatnya jasad,

Tapi tentang ruh yang saling mengingat,

& hati yang saling mengikat.

https://www.instagram.com/p/CB5J5ifHDr-/?utm_source=ig_web_copy_link

*Ya rabb, walaupun barusan aku bilang "denganMu saja itu cukup", tapi tetep yaa, semoga jodohku juga ada di dunia, gak cuma di surga 🥺. Nabi adam aja yang cowok setinggi pohon kelapa tetap butuh & minta pendamping (& Engkau kabulkan!), apalagi aku? ☹️😟😣

Hero challenges🦸🏻‍♀️💪🏻

https://www.instagram.com/p/CJBUgLGMdSA/?igshid=112dgtdmyq7sg

1. Be strong & independent.

 

2. Mark our territory, draw a clear lines & boundaries, set the rule.

3. Standup for myself & family 

4. Be rich. Save our home (stop the leak roof, please, yaa rabb 🥺) & family.

You told me that no one else could ever save me, only You who can. (*through a nap, September 12th, 2020).

& I just accepted the fact that, indeed, no one would come to save me. 

But, Lucky me (& finally), You've made it. I know You're the one who make me strong (through the insight from many "spiritual gurus" on the internet too, jazakallahu khairan 🙏🏻), who helped a helpless & a hopeless person like me to be assertive (or still agressive? sorry then). It's just like a miracle. You made me see, I am able to survive this (trials), all is well, it's gonna be alright. You just made me believe: To be with You alone, it's truly enough.

So I have a confidence now to say: I only hope from You, You know it too. 

You are my only hope, my only "prince charming in the shining armour" that I'm waiting for.

The Most Powerful, the Most Rich, the Best Protector that I could ask for & the Most Merciful of the merciful.

Please help me fix myself, fix all of these things & get through it all.

Please stay with me, protect me, & keep me strong like this, okay?

*Ah jangan, tapi buat aku lebih kuat lagi & lagi & melampauinya 😁. aamiin.

*& yaa latief, duhai yang Maha Lembut, tolong didik aku nya dengan cara yang selembut mungkin, please..?? Kasihani aku, cobaanku kan udah banyak kaan? 🥺.

Doa minta jodoh yang seperti rumah

Ya Allah, tunjukkanlah pada kami tanda-tanda kebesaranMu, dengan memberi aku jodoh yang bisa membuat aku cenderung & merasa tentram kepadanya, yang menjadi penyenang hati & peyejuk mata, yang terasa nyaman seperti rumah untuk menetap selamanya. 

& semoga dia pun merasakan hal yang sama. 

Aamiin.

Pelampiasan

Kisah percintaan, kesepian, kebingungan, ketidakberdayaan & jalan hidup yang menyedihkan 🤕🤧😿, bikin gw pengen ngelampiasin ke sesuatu...

Selain olahraga, mungkin pelampiasan paling positif yang bisa gw lakuin adalah  BERSIH-BERSIH 🧹kamar mandi 🚽& dapur 🧽🗑. 

Sekalian buat keamanan & kebersihan juga kan. Apalagi katanya nyikat lantai/wc tuh bisa ngilangin stress lho. Kayak stressnya itu ikut luntur saat kerak/kotoran/lumutnya luruh bersama siraman air. Bye bye 🦠. Such a relaxing & satisfying moment. 

Biasanya relaxing moment itu kayak nyalon creambath 💆🏻, back massage, dilulurin sambil dipijit, berendam sambil menghirup aromatherapy 🛀🕯🚿, mandangin bintang-bintang yg kayak berlian bertaburan di langit🌌 (Subhanallah, Maha besar Engkau ya Allah, bisa bikin hal kayak gitu & seindah itu), jalan-jalan nikmatin alam 🌲🍁🌳🌴🌹🌻🌊🦚🌃, window shopping (Jangan ya lagi pandemi gini) dll yang intinya bersantai & manjain diri lah ya. Tapi Kalo relaxing momentnya bersih-bersih gitu kan seperti sekali dayung banyak pulau terlampaui nih!

Apalagi waktu gw nyobain ngepel pake spin mop di rumah paman, ya Allah enak banget itu momen muter-muterin kain pelnya. Gak bikin punggung sakit karena nunduk-nunduk buat peras kain pel-nya pula. 

Disana, nyapu ngepel dll nya aja udah bisa bikin gw mencapai 10k langlah/hari. Wow. Amazing. Kalo gw cuma jalan ditempat doang, mustahil buat dapetin 10k, kadang 1 jam cuma 3-4 ribuan steps kalo gak salah 🥺. Pengen deh. 

Tapi itu kan kainnya dari microfiber, sedangkan gw ngepel kadang pakai pemutih bayklin buat desinfektannya, gak bisa dong ya? Microfiber gak boleh kena detergent, pelembut, pemutih kan ya? Cuma boleh pake air & nyucinya aja pake air doang.

Terus buset dah alat-alat & bahan-bahan buat bikin rumah rapi & bersih itu ternyata gak murah ya 😭.

Apalagi seperti biasa, lagi-lagi gw ketinggalan harbolnas kemarin. Gak jadi dapat diskon cashback & free ongkor sampai 110k, rugi banyak dah. Selalu ketinggalan di detik-detik terakhir checkout tuh gondok, kesel, empet banget. 

Ya udahlah gw berdoa aja kyk gini:

*Ya Allah, yang Maha kaya, Maha Pengasih dan Yang Paling Penyayang dari semua yang penyanyang, bayarin keranjang belajaan online aku dooong 🥺. Kebersihan itu sebagian dari iman kan kataMu? 🤗 Ehehehe, 

Apa? Beli aja?👂 Bener nih? 👀 

Ma'aci yach, muach, You are the best God ever! 

Doa Rasulullah Agar Hujan Reda

Versi Pendek

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا

Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa

Artinya :

“Ya Allah jadikan hujan ini disekitar kami, bukan tepat diatas kami”

Versi Panjang

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, Allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil Audiyati, wa Manaabitisy syajarari

Artinya :

“Ya Allah jadikan hujan ini disekitar kami, bukan tepat diatas kami. Ya Allah jadikan hujan ini diatas perbukitan, anak-anak gunung, lembah-lembah, dan perhutanan”

Sumber:

BimbinganIslam.com

Doa minta sahabat

Salah satu hal yg selalu saya doakan. Orang-orang yg selalu saya minta kehadirannya di hidup saya selain jodoh & saudara sebagai support system: sahabat-sahabat sejati. Yang baik, menyenangkan & gak pernah pergi, sampai kakek nenek.

Tapi begitu ada teman lama yg nyapa,

Saya malah dingin.

Masih jaga jarak aman.

Kenapa? 

Mungkin masih butuh waktu? Masih butuh ngebenerin harga diri? Supaya merasa layak dijadiin teman/sahabat seseorang.