Sabtu, 12 Juli 2014

Berpikir Sebelum "Bicara"

Diposting oleh Roxy Blue di Sabtu, Juli 12, 2014 0 komentar
Ya Allah, Tolong jangan jadikan hamba orang yang sok tempe, eh sok tahu..
hehehe :p.
*Ini doa kaya ngebanyol yaa, tapi serius.

Walaupun tentu kita harus tetap jujur. 
Percaya diri dalam mengemukakan pendapat pun rasanya perlu, namun harus sangat hati-hati, jangan sampai kejujuran kita bisa membuat orang merasa tidak nyaman.
Kenapa bisa tidak nyaman? 
Karena lidah mudah sekali terpeleset dan salah bicara. 
Karena sepintar-pintarnya kita, sebanyak apapun gelarnya, kita tetaplah manusia biasa yang tidak tau segalanya.

Bagimana supaya bisa seperti itu ya? Mungkin sebelum berbicara, mengemukakan pendapat, memberikan feedback kepada seseorang, menulis, atau bahkan menshare sesuatu di social media, ada beberapa hal yang harus kita lakukan:
  1. Berpikir baik buruknya apabila kita berbicara seperti itu.
  2. Melihat situasi/kenyataan yang sedang terjadi, atau melihat keadaan orang yang sedang kita ajak bicara: Bagaimana kemampuan akalnya? Keadaan mental/psikologisnya? Latar belakang keluarga & pendidikannya? Apa yang sudah terjadi padanya hingga ia bisa seperti itu?
  3. Berempati kepadanya, berpikir dari sudut pandang dia.
  4. Mungkin yang juga sangat penting adalah kita perlu tau bagaimana cara berpikir seseorang.
    Wanita & pria saja berbeda kan cara berpikirnya. Mungkin kita bisa belajar mengenai perbedaan-perbedaan itu salah satuya dari banyak membaca buku-buku seperti ini & yang paling penting tentu membaca "Manual Book" kita yg diturunkan langsung oleh yang menciptakan kita: 
  • Our "Manual Book", Kitab suci, Al-Quran. Tuhan yang menciptakan manusia, Dia menciptakan manusia berbeda jenis (pria dan wanita), bersuku-suku & berbangsa-bangsa. Tentulah Dia yang paling tau tentang ciptaan-Nya dan bagaimana cara berinteraksi dengannya.
  • Men are from Mars and Women are from Venus: The Classic Guide to Understanding the Opposite Sex oleh John Gray.
  • Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps.


  1. Verifikasi dulu segalanya, jangan jadi Tong Kosong nyaring bunyinya.
  2. Berdoa sebelum pada akhirnya kita memutuskan untuk berbicara:
 رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي 
وَيَسِّرْ لِي أَمْرِيوَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي 

يَفْقَهُوا قَوْلِي 

"Robbi-'syroh lii shodrii wa yassirlii amrii wa-hlul 'uqdatan min lisanii yafqohu qowli." 

Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku , 
dan mudahkanlah untukku urusanku 
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, 
supaya mereka mengerti perkataanku, 
(QS. Thaha ; 25-28)

Aamiin.

Wah banyak sekali ya PR saya (T_T) ….(& mungkin kita semua?). Tolong doakan saya ya, karena biar bagaimanapun Personal Branding itu perlu, jangan sampai orang menjadi salah mengerti tentang kita...(T_T)
Intinya bagaimana upaya kita untuk berpikir dahulu sebelum "berbicara", tetap jujur sebagaimana kita adanya, tetapi pada saat yg sama kita pun harus bijaksana kepada sesama.
Dan bagaimana supaya kejujuran kita tidak membuat orang lain kehilangan respect kepada kita, tentunya kita harus respect & mencintai diri sendiri terlebih dahulu.


Semoga saya bisa seperti itu ya. Aamiin. Mohon doanya...

Kamis, 10 Juli 2014

Strawberry Choco Smartphone Case by Me :p

Diposting oleh Roxy Blue di Kamis, Juli 10, 2014 0 komentar


Mungkin banyak juga nih teman-teman yang mengalami seperti saya, smartphone case nya yang tebuat dari kain (bukan plastik) gampang menjadi dekil... hahaha. Kalau smartphone case saya yang kotor adalah cover depan bagian dalamnya, sedangkan cover bagian belakangnya tidak mudah kotor karena terbuat dari plastik.

Karena saya gak mau diliat sebagai cewek jorok :p, maka saya mencari akal bagaimana smartphone case saya yang warnanya pink unyu-unyu ini bisa senantiasa bersih & gak gampang kotor lagi.

Lalu saya teringat bahwa saya punya:






Lalu dengan alat & bahan yang sudah saya punya seperti dibawah ini, sayapun mulai coba-coba berkreasi :p ->




Pertama, kotornya saya bersihkan dulu dengan penghapus,
lalu saya mulai menempel “Masking Sticker” nya,
karena ukurannya yang harus disesuaikan supaya pas menutupi case nya, jadi perlu digunting-gunting , gak mudah juga itu makanya jadi kurang rapih kan...

Setelah selesai tertempel, ternyata "Masking Sticker” nya gak terlalu menempel, mudah lepas banget, jelas gak bisa dipakai. 


Lalu saya cari akal lagi supaya "Masking Sticker” ini bisa menempel dengan kuat ke si smartphone case
& karena saya siapa tau ingin melepas si masking sticker strawberry choco ini atau menggantinya dengan masking sticker motif lain ketika sudah bosan, maka kalau bisa sticker maskingnya menempelnya kuat tetapi tidak permanen, tetapi kalau gak bisa, gapapalah yang permanen juga, yang penting si Pinky Sentimental Circus ini gak dekil lagi. hahaha

Yang sempat terpikir adalah memakai apa yang ada:
(x) Double tip, tapi ogah kalau harus dibongkar pasang lagi
(x) Selotip bening -> jelek betul

Maka alternatif lainnya adalah:
*Mestinya langsung saja pakai selotip motif warna warni, lebih mudah & menempel lebih kuat.
*Dilapisi Lem PVC, beli di tukang kayu atau gramedia ya?-> seperti di DIY melapisi botol dari komik superman warna warni di program D'sign, Net TV , 

Ada saran lainkah?

Karena mentok, 'project handmade' ini sudah terhenti cukup lama sehingga hp saya harus telanjang saat pemilu kemarin, begini akibatnya ->





Untung udah cling lagi sekarang habis dibersihin pakai kapas & alkohol 70% :D
Ahamdulillah yah...
Tinggal bagaimana caranya menyelamatkan si "Strawberry Choco Smartphone" ini? huhu


#SaveThisCase!










Selasa, 08 Juli 2014

Pintar & Tidak Sombong

Diposting oleh Roxy Blue di Selasa, Juli 08, 2014 0 komentar
Ya Allah, mau jadi orang pintar tapi tidak sombong...
perkenankan Ya Allah...
:)

Aamiin.. aamiin... aamiin...

Sabtu, 07 Juni 2014

Ikhtiar & Tawakal

Diposting oleh Roxy Blue di Sabtu, Juni 07, 2014 0 komentar
Ya Allah, sungguh telah saya serahkan semuanya kepada-Mu..
Rezeki...
Jodoh...
Maut...
Namun saya tetap akan berusaha semaksimal mungkin, sekuat kemampuan saya..
Agar Engkau tidak malu menciptakan saya.

Rabu, 29 Januari 2014

MetamorfoSelf

Diposting oleh Roxy Blue di Rabu, Januari 29, 2014 0 komentar
"Masih jadi ulat,
Lagi usaha untuk jadi kepompong,
Maka jangan diganggu dulu,
Biar bisa berubah jadi kupu-kupu.

Aamiin"

Ditutup sampai Mampu & Mapan


-----------------------------------------------------------------------------

About me blog mau diganti jadi itu tuh...
Tapi gak bisa.

Hadeeh... blogger2.. kemarin-kemarin gak bisa upload foto (banyak lho user lain yang gak bisa juga!), sekarang udah bisa upload, gak bisa edit2 kaya gitu.
Ada apa denganmu blogger?
atau semua salahkan internet murah saya? ;p


Ke Laut Saja Sayang!!!

Diposting oleh Roxy Blue di Rabu, Januari 29, 2014 0 komentar


ke laut saja sayang...
Seperti kau mencintai seseorang.
Turuti semua hasrat masa mudamu.
Jika kau mampu kuat ditampar ombak kenyataan.
Kenyataannya kau tidak kuat sayang...

Kelaut saja sayang...
seperti kau berkata 'Ya' pada seseorang.
Saat itu pula kau siap untuk tenggelam, & mimpimu pun karam..

Ke laut saja sayang...
jika asinnya (air laut) kau rasa sama dengan air mata kesakitanmu, penyesalanmu...
Yang mengucur tiada henti walau tahun berganti.

Kelaut saja sayang,
jika kau rasa kau belum cukup banyak belajar menerima matahari tenggelam,
bermain di air surut, melepas kepergian kapal yang meninggalkan..
Tak usahlah belajar dari kenyataan bahwa cinta lelaki sering menghilang,
sering berkurang, sering meninggalkan!
ketika kau mulai peduli & memerhatikan!
Toh sama seperti mentari senja, air, & kapal itu,
tak kan kau sadari hilangnya, sakitnya,
jika tak kau lihat & perhatikan sejak awal!

Sayang, ke laut atau tidak?
hatimu yang tentukan kapan.
Tapi jelas tidak sekarang!!!
Nanti, saat kau mencintai hatimu lebih dari yang ditawarkan,
nanti, saat kau sudah cukup belajar & lihai bermain,
nanti, saat kau lebih cantik dari sekedar pemandangan.


IL.
Jkt 210114.

Sumber Gambar:
Senja Pantai Panjang, Bengkulu, Indonesia>> http://insidebengkulu.wordpress.com/

Selasa, 09 Juli 2013

Criteria for the Future

Diposting oleh Roxy Blue di Selasa, Juli 09, 2013 0 komentar

Setelah melihat banyak pengalaman dari rumah, dari teman/sahabat, dari sekeliling media (berita, buku)...  plus mengalami sendiri beberapa hal yang gak enak dengan laki-laki, saya kayanya jadi apatis-defensif. tidak percaya, merasa jijik, geram, eneg, capek, sama makhluk yang katanya gak akan pernah dewasa itu (baca: laki-laki)..

Kalau cowok ngegombal (sekarang) gak pernah dan gak akan pernah kena,
Ditembak juga gak ada dan gak akan ada yang diterima.
Jijik, eneg, capek terlibat lagi dengan laki-laki manapun *serius.
Saya jadi agak khawatir kalau-kalau saya berubah orientasi seksualnya. (huahaha, becanda)

Tapi untuk menjaga supaya saya gak keluar jalur, terlanjur, atau gagal lagi, ataupun tergoda dengan sembarang orang sekarang-sekarang, ini saya bikin kriteria sebagai batas-batasnya:

Deal Maker:
1.     Inner: Inti jiwa baik yang sesuai dan cocok? Agama dan akhlak yang ‘baik’?
Yang jelas ada sifat-sifat ASLI yang saya ingin ada di dia. Sifat-sifat ini tidak akan saya share ke public. Karena ini kuncinya, jadi rahasia... saya ingin yang murni... yang asli.. bukan pura-pura.
Cukup banyak ya poin-poin Inner ini.. Tapi hanya beberapa yang ingin saya publish. Saya lebih memilih dianggap materialistis karena hanya terlihat menampilkan syarat yang bersifat  fisik/materi (tapi sedih juga sih) daripada ketipu laki-laki yang pandai berpura-pura/memanipilasi/bertaktik.
Tapi asal tau aja... Sekaya apapun, apapun gelarnya dan almamaternya, kalau tidak baik/tidak pengertian ataupun pelit, saya tidak akan mau... buat apa?  persyaratan materi/fisik itu perlu untuk membangun kehidupan kedepan yang baik, tapi persyaratan akhlak, sifat, dan kebaikan hati? It's number one. 
Saya bukan seperti salah satu sahabat saya yang senasib, Sebut saja si X. Kami sama-sama frustasi dengan hidup, sama-sama kecewa dengan ayah kami, dan sama-sama bermimpi ingin jadi orang kaya dan punya suami kaya pula.. Aamiin. hehe.. Bahkan ada sahabat lain yang sudah membayangkan bagaimana dia memasangkan dasi ke suaminya nanti.. wuahahahahahaha... *jijik (sekarang jijik, semoga nanti saya sembuh -_-). 
Nah si X ini pernah bilang ke saya di sesi curhat kami (cieilah) bahwa tidak apa-apa punya suami yang sudah tua, asalkan kaya raya.
Saya menganggap dia gak sungguh-sungguh ingin suami peyot, karena saya sama dengan dia (& hampir semua wanita-wanita lain), ingin suami kaya, tapi saya gak mau kalau orangnya sudah tua (tua-tua keladi lagi bisa jadi :D).
"sudah tua, cepet mati dong?", saya balik bertanya.
"ya gak papa, biar nanti dapat warisan", jawabnya.
lagi-lagi saya pikir dia bercanda, karena saya berpikir dengan jalan pikiran saya: siapa sih wanita yang mau cepat jadi janda?
Tapi dia bersikukuh bilang tak apa, dengan raut wajah serius..

Ok. Itu misteri ilahi. Mungkin saat itu dia sedang sangat frustasi kali ya... Atau memang karena jalan pikiran orang berbeda-beda..
Dia ingin suami kaya raya. tidak peduli umurnya, sudah kempot, penyakitan dan bau tanahpun tak mengapa. Malah bagus, cepat mati. titik.
Kalau saya tentu juga ingin suami kaya... Tapi yang bisa jadi partner hidup.. Selama mungkin. Jadi gak cukup hanya kaya, dia juga harus baik, cocok, sehat dll... Mari kita hidup sehat my partner, akan saya masakkan makanan-makanan sehat setiap hari: Sayur, lauk kukus, rebus, panggang, buah dll. :D

Ini nih sedikit poin sifat yang ingin saya tulis:
* baik
* gentleman, tau bagaimana memperlakukan wanita dengan baik
* Tidak pelit.
* poin ini dst tidak dishare ke publik


2.     Material: Bekerja, pekerja keras, punya rumah, cerdas, mapan, mandiri (punya dan bisa bawa motor dan mobil sendiri, lihat point 7), bisa diandalkan, berintegritas, kaya, tidak pelit tetapi juga bisa dan ada tabungan (sebagai bukti dooong), membuat saya merasa aman dan bangga karena dirinya.
(Buat apa kaya tapi pelit? Buat apa kaya tapi ujung-ujungnya ditangkap KPK?  Itu gak bikin saya merasa aman, bahagia, dan bangga tentunya..). Jadi harus ada dua-duanya: Kaya dan murah hati/baik/pengertian (tidak pelit). Hahahaha...

3.     Berpendidikan DAN senantiasa mengamalkan ilmunya.



4.     Physical: cukup enak diliat. lebih tinggi dari saya, rambutnya keren, tapi gak terlalu lebay warna warni kaya KPOP (sorry). Urusan kulit tidak masalah, putih atau coklat boleh. Yang penting sehat dan menghargai kesehatan, six pack/atletis. Yang macho lah . yang kaya gini nih:

keren, macho, swit swiiit... :D




Berarti saya harus se-sexy  ini kira-kira.. Aamiin.. 


48 sudah mendekat!! semangat yah wahai saya!



5.     Mencintai saya dengan tulus begitupun sebaliknya

6.     Penganut monogami dan setia

7.     Bisa bawa mobil dan motor.  Ini sangat penting!! sehingga apabila keadaan darurat (seperti apabila anak sakit, bisa dengan sigap dibawa ke RS, gak kaya Iam dan ayah kemarin, mesti nyari-nyari bajaj dulu), laki-laki yang bisa diandalkanlah intinya. Saya aja mengharuskan diri saya sendiri bisa lancar bawa motor dan mobil suatu saat nanti (lebih cepat lebih baik), bagaimana dengan lelaki?


8.     Menyerahkan urusan ingin atau tidak ingin ada anak ke saya!! Menerima, tetap bahagia, dan tidak akan meninggalkan saya kalau akhirnya saya memutuskan tidak ingin punya anak *masih pertimbangan.

Kelebihan yang jadi Nilai Tambah:
*Bisa alat musik (gitar, piano).. hhohoho (ini awal pemicunya gara-gara ngiler denger cerita guru seni SMP yang kalo ngambeg, digitarin sama suaminya... aiiih... so sweet jg ya kayanya :D)

*Jago bikin puisi dan sajak yang "dalem" dan berkualitas... gak yang gombal/picisan/menye-menye loh ya... tapi yang kaya gini: http://oipiyah.wordpress.com/category/sajak/
cadas, macam Rangga di AADC aja ya.. :D



Deal Breaker:

ini sebenarnya rata-rata kebalikan dari deal maker diatas. tapi ini rinciannya:
1.       Keras, kasar (baik secara verbal/fisik), suka berdebat, suka menyerang, hobby ngajak berantem.
Ini agak sulit, karena sepertinya kebanyakan laki-laki punya sisi keras. Ego laki-laki kah itu namanya? sementara saya plegmatis: cinta damai, gak suka kekerasan/berbenturan/konflik... pantes rentan tekanan batin sama (kebanyakan) laki-laki. hahaha ...
Saya kayanya hanya pernah melihat 1 laki-laki yang sepertinya tidak punya sisi keras... tapi udah punya anak, muahahaha... gak mungkin (baca deal breaker nomer 3), tapi seenggaknya itu membuat secercah harapan bahwa sepertinya masih ada sedikit laki-laki yang sifatnya mungkin pas disaya, walaupun belum ketemu, walaupun 1 dibanding 1000. Huh..
Pokoknya ada sedikit nada tinggi diawal, saya langsung ilfeel.. serius.
Apa saya super sensitif? mungkin juga...atau bisa jadi nggak juga. Yang jelas saya gak mau deh ditambah pusing sama urusan laki-laki dan ego nya itu.. makasih. saya masih banyak urusan lain. *bye

2.       PELIT, tidak bisa memperlakukan wanita dengan baik/tidak pengertian (gak gentleman), egois...
Hmm.. saya tipe wanita yang gak enakan, gengsi & harga diripun segede gaban. Ini kayanya udah turunan orang bengkulu yang kebanyakan bersikap begini (gak enakan, gak mengutarakan). Saya tipe wanita yang sungkan mengungkapkan sesuatu, termasuk kebutuhan/keinginan/harapan saya (mungkin agak seperti sifatnya Alexandra Dewi ya.. yang tidak bisa bilang, tapi begitu ketemu cowok pelit, langsung lari ngibrit.. hahahaha...).
Ya gitu deh saya, bisa dibayangkan bagaimana nasib saya nanti kalau menikah dengan laki-laki pelit?  kalau iya, kayanya itu bakal rentan ngebatin deh, hahahaha....Naudzu.. :p

3.       Pengangguran, tidak mau bekerja keras, tidak punya passion, tidak punya ambisi dan rencana masa depan yang jelas (termasuk karir kedepannya), tidak punya cukup uang bahkan untuk membiayai kehidupan dengan layak.

4.       Sudah punya Istri atau ingin punya beberapa istri. saya bukan tipe wanita yang bisa berbagi suami kayanya (jangan harap).
Dan saya bukan tipe "semut yang mengerubungi gula" seperti ini.. >>


5.       Kecanduan yang bersifat negatif (sedang/pernah mengkonsumsi drugs/alcohol/rokok/judi/sex bebas/kecanduan kopi...dll)

6.       Laki-laki yang terlalu anak mami (tidak punya pendirian, dan tidak bisa adil dalam mendengar antara omongan ibunya dan istrinya). Ditambah kalau ibu/keluarganya jahat, suka menghasut, dan terlalu mencampuri urusan (rumah tangga) anaknya.
Ya ampuun, please deh.. saya gak mau jadi makin kaya sinetron Inayah itu *denger-denger dijahatin mulu dia. zzzz...... Naudzu.

Saya sudah melihat mertua/keluarga yang jahat seperti itu, sehingga mengakibatkan perceraian pernikahan anaknya... *prihatin.. Naudzu (lagi).
maupun melihat aneka menantu yang lebih jahat dari mertuanya.... hahaha. (Tenang, saya gak jahat begitu, Insya Allah. Asalkan mertuanya juga baik... Intinya, Saya gak mau ditindas dan suka keadilan. Saya mau yang tenang, damai (saya plegmatis, gak suka konflik/bentrok), itu aja.

Jadi  menurut saya dan berdasarkan apa yang saya lihat: "Jadi menantu juga harus baik kaleee..!!!"
biar gimanapun kan mereka orang yang berjasa melahirkan dan merawat orang yang lo cintain itu ke dunia... see?


Selama 1 tahun kost di taman hewan kemarin, ditengah kesengsaraan keprihatinan tinggal disana, ada untungnya juga, saya melihat contoh baik: saya pikir teteh itu anak kandung si nenek kost..
Saya pernah melihat bagaimana si teteh membalut kaki si nenek, menonton bersama, tertawa-ngobrol.. kaya anaknya lah.. Ibu saya juga berpikir begitu. padahal saya baru tau belakangan bahwa:
si teteh itu menantunya..!!
anaknya nenek itu ternyata malah si suaminya teteh.. yang jarang mengobrol sama nenek keliatannya malah!! *emang pendiam juga sih kayanya.
Intinya itu wow juga... baik, sayang, akur... impian!! Hehe... siapa sih yang gak mau dapat tambahan ibu yang baiknya seperti ibu kandung sendiri? :)
 
7.       Tukang selingkuh/playboy/tukang ngegombal sama yang belum halal/mantan berjejer/genit.
saya

8. Tipe yang Freak... Yang Fanatik terhadap sesuatu. bahkan terlalu fanatik terhadap agama sekalipun saya gak suka. karena freak itu dekat dengan yang namanya "keras" ya kayanya. Tidak bisa menerima/menghargai pandangan/pendapat orang lain. malah bikin saya ilfeel. Naudzu..

9. Tipe laki-laki benalu (laki-laki banci yang paling parah sedunia). Ini adalah tipe laki-laki yang mau numpang hidup sama ceweknya/keluarga ceweknya. ya ampuun, laki-laki seperti ini menjijikkannya keterlaluan banget ya *speechless... Disaat banyak wanita ingin mandiri, mereka-mereka ini malah berniat hidup dari uang ceweknya, apakah gak malu ya itu sebagai laki-laki? kasihan... laki-laki yang gagal.. seperti laki-laki gak punya tulang belakang. kasih rok aja ya kalau ketemu laki-laki model begini.
atau yang menjadikan wanitanya sebagai investasi.. waduh, investasi,?dianggap properti gitu kali ya? kalau wanitanya dijadikan investasi, boleh laki-lakinya dijadikan aset nasional? hahahahaha...
ada-ada aja. tapi ada lho.. beneran...

10. Tidak sehat atau tidak (mau) mejaga/menghargai kesehatannya. Punya penyakit menurun seperti kanker, diabetes, kebotakan, obesitas, aids dll..
apa? saya kejam? laki-laki lebih kejam koq :). Saya hanya ingin bibit yang baik, supaya anak saya nanti bisa sehat, cantik/tampan, cerdas... tidak menurunkan hal-hal diatas ke anak saya.
11. Egois, Tidak menghargai/menghormati saya, dan sifat-sifat buruk lainnya
Yah begitulah kira-kira kriterianya "andaikan" nanti saya MAU menikah... 
Ngimpi? Saya tau saya masih jauh dari layak untuk kriteria seperti itu. Tapi  ada yang namanya usaha. Usaha untuk berubah dan berkembang. Watch me :).. 

Tuhan, lagi-lagi saya tulis itu semua dengan pensil, sehingga bisa engkau hapus dan ganti dengan yang lebih baik. 
Tapi begitulah kira-kira garis besarnya. Insya Allah kriteria tersebut tidak akan saya ubah dalam waktu dekat.


nb: post ini akan diupdate seiring bertambahnya pengalaman/pengetahuan.
 

Soul Searching Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review