Rabu, 26 Juli 2017

Nasib Terbaik

Diposting oleh Roxy Blue di Rabu, Juli 26, 2017

“Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, ...."

-Gie-

~~~

Jadi kesimpulannya... pikir pake otak sebelum bikin anak.

Serius, pikirin baik-baik sebelum mutusin mau punya anak.
Kalo rasanya sekarang belum/gak mampu, diri sendiri belum beres (apalagi buat jadi contoh anak), please... Pikirin nasib anak itu kedepannya.
Jangan egois...
Kalau punya anak hanya supaya nanti tua ada yg ngurus, mending gaji sewaktu muda yang mestinya kepakai buat susu, popok, biaya kesehatan dan sekolah anak itu ditabung aja buat sewa pengurus pas tua nanti. Biaya ngebesarin anak itu gede banget lho. Dengan biaya segitu, bisa lah buat bayar pengurus yang bagus dan pro. Walau udah jadi kewajiban anak, faktanya gak semua anak mau/bisa urus orang tua pas udah renta nanti lho. Paling banter disewain pelayan. Atau dimasukin panti jompo, alasan mereka biar ada temennya juga sesama kakek-nenek, biar gak ribet dan karena mereka udah punya kehidupan/keluarga sendiri yang jauh dari rumah orang tuanya.

Anak itu biar jadi perekat orang tuanya.
Bah... Itu anak manusia, bukan lem.
Kalau orang emang niatnya mau pergi mah dia bakal pergi juga, dengan ataupun tanpa anak.

Anak bisa jadi motivasi orang tua biar rajin bekerja.
Bah.... Mereka itu bukan motivator.
Belajarlah pantesin diri sendiri dulu sebelum punya anak.

Biar punya keluarga kecil yang hangat?
Nih ya, ane kasih tau, kalo ortunya semasa anak itu kecil, gak becus ngurus tu anak, lalai atau bahkan sampai ngelakuin kekerasan fisik/verbal ke anak. Rumah udah kayak neraka, orang tua berantem tiap hari kerjanya. Mereka udah diperlakukan gak baik, disia-siakan sama ortunya sendiri seperti itu... Lalu orang tua masih berharap pas tua nanti mereka akan diurus dengan baik oleh anak-anaknya?

Apalagi kalau gak berhasil mendidik anak supaya jadi 'orang'. Misal jadinya malah mencetak broken men/women yg pengangguran, narkoba, mabuk-mabukan, judi dsb karena dulu suasana rumah kacau gak harmonis, atau karena terlalu dimanja, sehingga anak-anaknya jadi hancur semua. Anak yang begitu mana bisa urus ortu di masa tua? Urus dirinya sendiri aja gak bisa.

Anak dilahirkan tanpa dia pernah minta buat dilahirkan ke dunia ini.
Dunia dimana banyak peperangan, konflik, intrik, kelaparan, kemiskinan, ketidakadilan...
Mereka akan merasakan sakit, kepedihan, penderitaan, kelelahan...
Ditinggalkan, meninggalkan, & kehilangan...
Dan suatu hari nanti, mereka pasti akan merasakan sakitnya kematian. Pasti.
Sakit yang luar biasa sakit, yang semestinya gak perlu mereka rasakan seandainya mereka gak pernah dilahirkan.
Kalau hidupnya sekiranya hanya akan diisi kemalangan dan dibuat menderita, buat apa mereka dilahirkan?

Orang tua bakal diminta pertanggung jawabannya lho nanti sama Tuhan. Sebelum anak diminta pertanggung jawabannya, orang tua akan lebih dulu diminta.

Oia, pernah baca di H2H, orang tua yang gak bekerja/gak punya pekerjaan tetap, gak stabil ekonomi dan mentalnya (apalagi punya penyakit mental/kejiwaan) itu dilarang buat mengasuh anak di US sana, bener gak?

Ya iya sih... Tuh anak pasti menderita banget punya ortu yang kekurangannya seperti itu. Apalagi kalo mesti diasuh sama mereka yang gak stabil jiwa dan keuangannya. Saran gw, demi menjaga kewarasan diri sendiri, dan mendapatkan kehidupan yang lebih tenang dan bahagia, mending tinggal sama kakek nenek.

Jadi, tolong dipikir baik-baik...
Karena sebaik-baik nasib adalah tidak pernah dilahirkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Post your comment here... Nicely yaah
:)

 

Soul Searching Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review